BAB I
PENDAHHULIAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Bangsa Indonesia yaitu bangsa yang kaya dalam hal
apapun, baik dalam kekayaan alam, budaya, serta beragam kesenian yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Negara-negara lain tidak memiliki semua itu, sehingga negara
asing seperti Belanda dan Inggris ingin merebut negara Indonesia sebagai negara
mereka. Dan pada akhirnya negara-negara asing tersebut satu persatu menjajah
negara Indonesia selama bertahun-tahun. Tujuan mereka menjajah Negara Indonesia
yaitu untuk merebut semua kekayaan yang ada di Indonesia dan dimiliki oleh
mereka maka dari itu negara asing sangat ingin memiliki Negara Indonesia yang
kaya akan sumber daya alam dan budayanya.
Selama bertahun-tahun negara Indonesia di jajah oleh
bangsa asing yang ingin merebut kekayaan Indonesia, selama bertahun-tahun pula
bangsa Indonesia mempertahankan dirinya supaya tetap berdiri dan tangguh untuk
menghadapi segala tindakan-tindakan yang mengamcam warga Indonesia. Semua warga
Indonesia sangat menderita dengan datangnya warga asing tersebut, mereka hanya
di jadikan budak oleh bangsa asing yang menjajah Indonesia. Ketika warga
Indonesia bertani, berkebun,ataupun beternak hewan sebagian hasilnya wajib di
setorkan kepada bangsa asing yang sedang menjajah kita sebagai warga Indonesia.
Masyarakatpun tidak kuat menghadapi tindakan yang di
berikan sang penjajah tersebut dan semua warga Indonesia yang mengaku dirinya
adalah bangsa dan warga Indonesia bersatu untuk menghadapi penjajah-penjajah
yang seenaknya menguasai bangsa Indonesia yaitu bangsa kita. Dengan demikian
warga Indonesia bangkit dari keterpurukan yang melamda mereka. Penjajahpun di
lawan oleh warga Indonesia sehingga warga Indonsia mampu untuk mengusir
penjajah yang bertahun-tahun menjajah kita, dan Indonesiapun merdeka.
Meskipun bangsa Indonesia di hadapkan pada
tantangan, Negara Kesatuan Republik Indonesia masih tetap tegak berdiri sebagai
satu bangsa dan Negara yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. Hal tersebut
membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan dari mana pun datangnya.
Dengan sedikit uraian di atas, penulis merasa
tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai” KETAHANAN NASIONAL”.
B.
Rumusan
Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah di
kemukakan, maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan di bahas
dalam makalah ini adalah :
1. Asas-asas
apa saja yang terdapat pada ketahanan nasional ?
2. Bagaimana
cara menjaga ketahanan nasional agar tetap ada,berdiri tegak untuk memperkokoh
bangsa Indonesia sehingga ketahanan nasional tersebut tidak mengalami kepunahan
?
3. Apa
yang akan terjadi jika ketahanan nasional tidak ada di negara kita ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan penulisan yang akan di
lakukan penulis adalah :
1. Untuk
mengetahui asas-asas apa saja yang terdapat pada ketahanan nasional.
2. Untuk
mengetahui cara menjaga ketahanan nasional tetap ada berdiri untuk memperkokoh
bangsa Indonesia.
3. Untuk
mengetahui dampak yang akan terjadi jika ketahanan nasional menjadi tidak ada.
D.
Manfaat
Penulisan
1. Dapat
mengetahui asas-asas apa saja yang terdapat pada ketahanan nasional.
2. Dapat
mengetahui cara menjaga ketahanan nasional tetap ada berdiri tegak untuk
memperkokoh bangsa Indonesia.
3. Dapat
mengetahui dampak apa yang akan terjadi jika ketahanan nasional menjadi tidak
ada.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi
dinamis bangsa Indnonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi. Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
a. Kedudukan
Ketahanan nasional merupakan suatu
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan
cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka
membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan
ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh
Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam
paradigma pembangunan nasional.
b. Fungsi
Ketahanan nasional nasional dalam
fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap
terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan
langkah bangsa yang bersifat inter - regional (wilayah), inter - sektoral
maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara
berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana,
yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga
berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan
arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan
sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan
program.
c. Ketahanan
Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi
dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun
dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa
dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti
dibawah ini :
1. Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan
seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi
beban yang dipikulnya.
2. Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan
kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai
tujuan.
3. Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau
negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai
suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk,
sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
4. Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam
kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat
potensional maupun fungsional.
5. Ancaman
Yang dimaksud disini adalah
hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini
dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
6. Hambatan
dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal
dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional.
B.
Asas-Asas
Ketahanan Nasional
Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku
berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara yang terdiri
dadriL:
1. Asas
Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan
dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kebutuhan manusia yang mendasar. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan
merupakan asas dalam system kehidupan nasional. Tanpa kesejahteraan dan
keamanan, system kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan
dan keamanan merupakan nilai intrinsic yang ada pada system kehidupan nasional
itu sendiri. Kesejahteraaan maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada
kondisi apapun. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan
nasional yang dicapai merupakan tolak ukur Ketahanan Nasional.
2. Asas
Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
System
kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bansa dalam bentuk
perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras pada
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ketahanan
Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,
menyeluruh, dan terpadu.
3. Asas
Mawas ke Dalam dan Mawas Keluar
System
kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang
saling berinteraksi. Di samping itu, system kehidupan nasional juga
berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut
dapat timbul berbagai dampak, baik yang bersifat positif maupun negative. Untuk
itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun ke luar.
a. Mawas
ke Dalam
Mawas ke dalam
bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu
sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal ini
tidak berarti bahwa Ketahanan Nasional mengandung sikap isolasi atau
nasionalisme sempit.
b. Mawas
ke Luar
Mawas keluar bertujuan
untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan
strategis luar negeri dan menerima kenyataan danya interaksi dan ketergantungan
dengan dunia internasional. Kehidupan nasional harus mampu mengembangkan
kekuatan nasional untuk memberikan dampak ke luar dalam bentuk daya tangkal dan
daya tawar. Interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang
saling menguntungkan.
4. Asas
Kekeluargaan
Asas kekeluargaan
mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang
rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Asas ini mengakui adanya perbedaan. Perbedaan tersebut harus
dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang
menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.
C.
Upaya Menjaga Ketahanan Nasional
Di era
globalisasi saat ini para pemuda Indonesia haruslah semakin mengerti apa itu
ketahanan nasional serta sebagai penerus bangsa juga harus tahu cara menjaga
ketahanan nasional. Ketahanan Nasional
yaitu kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, ketangguhan serta mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan,
ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, baik secara
langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Dalam
ketahanan nasional kita punya Asas
Ketahanan Nasional diantaranya yaitu Asas Kesejahteraan dan Keamanan,
Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu, Asas Mawas ke Dalam, Mawas
ke Luar, serta Asas Kekeluargaan. Dalam diri seseorang harus ditanamkan sifat
ketahanan nasional diantaranya mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi dan
kerjasama. Ini semua merupakan modal awal untuk menjaga ketahanan nasional.
D.
Dampak Tidak Adanya Ketahanan
Nasional
Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan.
Jadi jika tidak ada ketahanan nasional di Negara kita, mungkin Negara kita
tidak akan tangguh dan sekokoh seperti sekarang ini, ketahanan nasional itu
dasar dari bersatunya rakyat Indonesia, sehingga dapat membangun bangsa ini
menjadi lebih tangguh dalam menghadapi segala ancaman yang datangnya secara
tiba-tiba sekalipun.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ketahanan nasional
merupakan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
segala ancaman yang datang, jadi ketahanan nasional sangatlah penting bagi
Negara, berfungsi sebagai pengokoh Negara yang bersatu dalam menghadapi segala
ancaman.
B.
Saran
Dari adanya uraian di
atas, kita sebagai warga Negara Indonesia menjadi tahu apa arti penting
ketahanan nasional, maka dari itu kita khususnya sebagai penerus bangsa harus
menjaga ketahanan nasional dengan baik,selalu ada sehingga ketahanan nasional
tidak mengalami kepunahan.
DAFTAR PUSTAKA
1 comments:
nice
Post a Comment